5Blogger – Presiden Prabowo Subianto akan melantik Menteri Keuangan baru menggantikan Sri Mulyani pada Senin (8/9) sore. Hal itu disampaikan Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Negara dengan suasana yang cukup tegang.
“Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian setelah evaluasi panjang dan masukan dari berbagai pihak,” ujar Prasetyo.
Ia menyebut reshuffle mencakup Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Selain itu, pemerintah juga membentuk Kementerian Haji dan Umrah sebagai lembaga baru yang langsung mendapat perhatian publik.
“Simak Juga: Rektor USU Dihantam Isu Korupsi, Forum Penyelamat Layangkan Somasi”
Prasetyo belum menyebut nama pengganti Sri Mulyani. Namun, pelantikan dijadwalkan sore ini di Istana Negara dengan undangan terbatas. “Satu kementerian baru dan lima kementerian dengan susunan baru akan langsung dilantik,” katanya.
Pergantian Sri Mulyani menjadi sorotan publik mengingat perannya yang cukup panjang dalam mengawal stabilitas fiskal dan menjaga kepercayaan investor. Banyak pihak menilai keputusan ini akan memberi arah baru pada kebijakan ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan inflasi, defisit anggaran, serta kebutuhan investasi besar untuk pembangunan infrastruktur.
Ia sempat menghadapi kritik keras pada akhir Agustus lalu. Kebijakan perpajakan dan pengelolaan anggaran disebut sebagian pihak terlalu membebani masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Puncaknya, kediaman pribadinya di Bintaro, Jakarta Selatan, menjadi sasaran aksi penjarahan oleh sekelompok orang tidak dikenal pada Minggu (31/8).
Meski begitu, tak sedikit kalangan menilai kontribusinya sejak 2016 sangat besar, terutama dalam menjaga ketahanan ekonomi saat pandemi, memperkuat basis pendapatan negara, dan mengawal program pemulihan.
Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan sejak era Presiden Joko Widodo pada 2016. Karier panjangnya di pemerintahan membuatnya dikenal luas sebagai sosok teknokrat berpengaruh di dunia internasional. Dengan lengsernya ia dari kursi Menkeu, publik kini menanti arah baru yang akan dibawa Prabowo dalam mengelola keuangan negara dan menata kembali fondasi ekonomi jangka panjang.
“Baca Juga: Ilmuwan Harvard Ungkap Penyebab Pasangan Tak Memiliki Anak Laki-Laki”
This website uses cookies.