Radio Senda 1680 – Pada Jumat, 31 Januari 2025, sebuah pesawat jet medis milik Jet Rescue Air Ambulance jatuh di pinggiran kota Philadelphia, Amerika Serikat. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan pesawat jet medis tersebut meledak di darat dan menyebabkan kerusakan besar. Insiden ini terjadi hanya dua hari setelah tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter militer Blackhawk di Washington DC.
Pesawat, yang membawa enam penumpang, jatuh sekitar 5 kilometer dari Bandara Northeast Philadelphia, tepat di atas kawasan pemukiman padat. Pesawat itu terbakar hebat dan menghancurkan sejumlah rumah serta kendaraan yang ada di sekitar lokasi kecelakaan. Di dalam pesawat terdapat seorang pasien anak-anak, ibunya, dan empat awak pesawat. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai jumlah korban jiwa atau selamat.
“Simak Juga: Koneksi Spiritual, Jalin Ikatan Mendalam dengan Diri dan Semesta”
Presiden AS, Donald Trump, merespons kejadian ini dengan menyatakan rasa sedihnya. “Sangat sedih melihat pesawat jatuh di Philadelphia, Pennsylvania. Lebih banyak jiwa tak berdosa yang hilang. Rakyat kita benar-benar terlibat,” ujarnya.
Berdasarkan laporan saksi mata dan rekaman video, pesawat tampak menukik tajam sebelum jatuh. Pada saat kecelakaan, cuaca dilaporkan sedang dingin dan hujan dengan jarak pandang yang terbatas, kemungkinan memperburuk kondisi penerbangan.
Juru bicara Jet Rescue Air Ambulance, Shai Gold, mengungkapkan bahwa pesawat yang jatuh terdaftar di Meksiko dan beroperasi dengan layanan ambulans udara global. Pesawat tersebut membawa seorang pasien anak yang sedang dirawat di Philadelphia karena kondisi kritis dan hendak dibawa pulang ke Meksiko. Penerbangan tersebut memiliki tujuan akhir di Tijuana, Meksiko, setelah transit di Missouri, AS.
Gold juga menjelaskan bahwa awak pesawat memiliki pengalaman dan pelatihan yang sangat baik. “Insiden ini sangat mengejutkan. Semua pesawat sudah dirawat dengan baik. Kami tidak menghemat biaya karena kami tahu misi kami sangat penting,” tambahnya.
Kecelakaan itu terekam dalam video kamera bel pintu sebuah rumah di dekat lokasi. Rekaman menunjukkan pesawat jatuh dalam semburan putih dan meledak begitu menyentuh tanah, dekat dengan pusat perbelanjaan dan jalan raya utama. Beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi menyatakan kejadian itu terasa seperti ledakan besar, dengan puing-puing berserakan di jalanan.
Michael Schiavone, seorang saksi yang mendengar ledakan keras, menggambarkan perasaan seperti gempa bumi mini. “Ketika saya memeriksa rekaman kamera keamanan rumah, terlihat seperti rudal yang jatuh,” ungkapnya. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan tragis ini.
“Baca Juga: USU Tambah Enam Guru Besar, Tingkatkan Kualitas Akademik”