5Blogger – Persib Bandung memastikan gelar juara BRI Liga 1 musim 2024/2025 meski tidak meraihnya secara langsung di lapangan. Kepastian ini datang setelah pesaing terdekat mereka, Persebaya Surabaya, gagal mengamankan kemenangan atas Persik Kediri, Senin (5/5/2025). Dengan hasil tersebut, klub kebanggaan Jawa Barat ini menambah daftar koleksi trofi dan mengukuhkan dominasinya di sepak bola nasional.
Persib Bandung sempat memiliki peluang untuk mengamankan gelar dengan tangan sendiri saat menghadapi tuan rumah Malut United pada Jumat (2/5/2025). Namun, harapan itu pupus setelah tim asuhan Bojan Hodak tumbang dengan skor tipis 0-1 lewat gol semata wayang Wahyu Prasetyo.
“Baca Juga: Irjen Sandi dan Tawaran dari USU untuk Raih Gelar Profesor”
Kegagalan itu membuat nasib Persib bergantung pada hasil laga Persebaya. Jika Bajul Ijo gagal meraih tiga poin, maka Persib otomatis menjadi juara, tanpa perlu menunggu hasil laga-laga berikutnya.
Persebaya sebenarnya tampil impresif di awal laga melawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya. Mereka sempat unggul 3-1 berkat gol Bruno Moreira (34’), Flavio Silva (45’), dan Malik Risaldi (48’). Namun, tuan rumah Persik tidak tinggal diam.
Ramiro Fergonzi (38’, 90+6’) dan Jose Valente (53’) mencetak gol penting untuk membawa Persik menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Hasil imbang ini membuat Persebaya hanya mengoleksi 54 poin, terpaut 10 angka dari Persib yang sudah mengemas 64 poin, dan mustahil mengejar dengan sisa tiga pertandingan.
Dengan keberhasilan ini, Persib meraih gelar juara Liga Indonesia untuk kesembilan kalinya dalam sejarah klub. Mereka kini semakin mendekati rekor milik Persija Jakarta yang masih menjadi klub tersukses dengan 11 gelar.
Tak hanya itu, Persib juga mengikuti jejak Bali United sebagai klub yang mampu mempertahankan gelar juara secara beruntun, setelah Bali United melakukannya pada musim 2019 dan 2021/2022.
Di sisi lain, hasil imbang ini tak mengubah posisi Persik Kediri di klasemen. Mereka tetap berada di papan tengah, tepatnya di posisi ke-12, dengan total raihan 37 poin. Meskipun tak berpeluang ke zona Asia atau degradasi, Persik tetap menunjukkan semangat juang tinggi, terutama dengan gol penyeimbang dramatis di masa tambahan waktu.
“Simak Juga: Cobblestone Appearance di Mulut, Tanda Penyakit Sistemik”
This website uses cookies.