5Blogger – Rentetan ledakan dan sirene terdengar di sejumlah wilayah Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, Nes Ziona, dan Rishon Lezion. Ini terjadi pada Minggu (22/6/2025), setelah Iran meluncurkan sejumlah rudal balistik ke arah negara tersebut. Serangan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat menyerang tiga fasilitas nuklir utama milik Iran.
Militer Israel mengonfirmasi peluncuran rudal dari Iran dan menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka sedang aktif untuk mencegat ancaman tersebut. Menurut laporan AFP, sekitar 30 rudal telah diluncurkan, dengan Bandara Internasional Ben Gurion menjadi salah satu target. Sementara itu, video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kehancuran parah di beberapa titik, termasuk di kota Haifa.
“Respons Konflik Iran-Israel, Status KBRI Teheran Naik ke Siaga 1”
Layanan penyelamat Magen David Adom menyebutkan bahwa ledakan di Tel Aviv ini menyebabkan sebelas orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang pria berusia 30 tahun yang mengalami luka serius akibat pecahan peluru di tubuh bagian atas. Gambar-gambar kehancuran dan suasana mencekam banyak beredar di media sosial, menggambarkan situasi darurat yang tengah berlangsung.
Salah satu presenter televisi pemerintah Iran menyampaikan secara langsung bahwa serangan rudal tersebut merupakan balasan atas agresi AS dan Israel. “Gambar langsung yang Anda saksikan ini adalah salvo rudal Iran yang baru saja ditembakkan ke wilayah pendudukan,” ujarnya saat siaran.
Beberapa jam sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah melakukan serangan udara ke tiga situs nuklir utama Iran, Fordow, Natanz, dan Isfahan. Serangan tersebut menggunakan bom bunker-buster GBU-57 yang dijatuhkan oleh pesawat pengebom siluman B-2, serta sekitar 30 rudal Tomahawk yang diluncurkan dari kapal selam AS di Teluk.
Meski fasilitas nuklir menjadi sasaran langsung, Iran menegaskan tidak ditemukan adanya kontaminasi radioaktif di ketiga lokasi tersebut. Pemerintah Iran juga memastikan bahwa tidak ada risiko radiasi bagi warga sekitar, meskipun kekhawatiran publik terus meningkat.
Serangan ini terjadi lebih dari seminggu setelah Israel menargetkan para jenderal tinggi, ilmuwan, dan instalasi militer Iran. Trump dan pejabat Israel menyatakan bahwa tindakan tersebut diambil untuk mencegah Iran membangun senjata nuklir. Namun, Iran kembali menegaskan bahwa program nuklirnya sepenuhnya bersifat damai.
“Baca Juga: Minuman Efektif untuk Bakar Lemak Saat Perut Kosong”
This website uses cookies.