5Blogger – Perokok pasif sering terlupakan saat membahas bahaya merokok, karena perhatian lebih tertuju pada perokok aktif. Mereka menghadapi ancaman kesehatan yang tidak kalah serius dibandingkan perokok aktif. Sebagai orang-orang yang terpapar asap rokok dari lingkungan mereka tanpa ikut merokok, perokok pasif sering disebut juga sebagai perokok sekunder. Meski tidak merokok secara langsung, mereka tetap berisiko tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan akibat paparan zat-zat beracun yang terkandung dalam asap rokok.
Perokok pasif adalah individu yang menghirup asap rokok dari perokok di sekitarnya. Asap rokok terdiri dari dua jenis utama:
“Baca Juga: Vaksin Influenza, Perlindungan Efektif dari Flu dan Komplikasinya”
Sidestream smoke dianggap lebih berbahaya karena mengandung konsentrasi bahan kimia beracun yang lebih tinggi, termasuk karbon monoksida, formaldehida, dan benzena. Paparan asap ini sering terjadi di rumah, tempat kerja, restoran, atau area publik lainnya.
Paparan asap rokok membawa dampak yang serius bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya utama:
Asap rokok dapat memicu atau memperburuk penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bahkan, paparan singkat saja sudah cukup untuk menyebabkan iritasi saluran pernapasan.
Perokok pasif memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung. Zat-zat beracun dalam asap rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, serta menyebabkan penyumbatan arteri.
Meskipun tidak merokok, perokok pasif tetap berisiko terkena kanker paru-paru. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa asap rokok mengandung lebih dari 70 zat karsinogenik yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Anak-anak dan ibu hamil adalah kelompok yang paling rentan terhadap bahaya asap rokok. Pada anak, paparan asap dapat menyebabkan gangguan pernapasan, infeksi telinga, hingga menghambat perkembangan otak. Bagi ibu hamil, asap rokok dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan bayi yang rendah.
Untuk melindungi diri dan keluarga dari bahaya perokok pasif, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:
“Simak Juga: Kesepian Kronis Dapat Memicu Penyakit Jantung”