5Blogger – Korban Jiwa Tiyara Glodok Plaza Pasca Kebakaran Terus Bertambah, Masih Banyak LC atau Pemandu Karoke di Nyatakan Hilang
Kebakaran hebat melanda Tiyara Glodok Plaza, tempat hiburan di Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1/2025). Insiden ini telah menelan banyak korban jiwa. Hingga Jumat (17/1/2025), tim evakuasi terus berupaya menemukan korban yang masih terjebak di lokasi kebakaran. Kebakaran terjadi di lantai 7, 8, dan 9, yang merupakan area karaoke. Material peredam suara di ruangan ini membuat api dengan cepat menyebar.
RS Polri Kramat Jati menerima laporan 14 orang hilang pasca kebakaran. Jumat malam, dua kantong jenazah tambahan tiba di RS Polri. Menurut Kapusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, jumlah korban yang berhasil dievakuasi hingga Jumat sore mencapai tujuh orang.
“Baca Juga: Dana Zakat Untuk Program Makanan Bergizi, Simak Respon Presiden Prabowo“
Lantai 8 yang menjadi lokasi kebakaran utama menyisakan duka mendalam. Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, mengungkapkan bahwa lima jenazah ditemukan di ruangan karaoke yang kini sudah runtuh.
“Seluruh korban ditemukan di lantai 8. Lantai 9 sudah roboh sepenuhnya, termasuk atap yang terbuat dari baja ringan dan spandeks,” jelas Syarifuddin pada Jumat (17/1/2025).
Syarifuddin menjelaskan bahwa ruang karaoke memiliki sekat-sekat dengan berbagai ukuran. Hal ini membuat para korban kemungkinan kesulitan menemukan jalur evakuasi. Tangga darurat yang tersedia tidak sempat digunakan oleh para korban untuk menyelamatkan diri.
Saat proses evakuasi dilakukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Beberapa korban hanya tersisa tulang belulang karena suhu panas yang ekstrem. Petugas damkar mengungkapkan bahwa kondisi tangga darurat di lokasi sebenarnya dalam keadaan baik, tetapi korban tidak sempat menggunakannya.
“Tubuh korban sudah tidak utuh. Hanya potongan-potongan yang tersisa akibat suhu panas,” kata Syarifuddin. Proses identifikasi menjadi tantangan besar bagi pihak rumah sakit dan tim kepolisian.
RS Polri Kramat Jati bekerja sama dengan tim Inafis dan Puslabfor untuk mengidentifikasi korban. Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa sampel DNA keluarga korban akan digunakan sebagai pembanding. Proses ini memerlukan waktu hingga satu minggu.
“Kami melakukan pemeriksaan autopsi dan pengambilan data seperti sidik jari serta sampel DNA. Identifikasi jenazah yang tidak utuh membutuhkan kehati-hatian ekstra,” ujar Brigjen Prima.
Kerja sama dengan Biddokpol Pusdokkes Polri dan Puslabfor diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi. Meski demikian, kondisi jenazah yang hangus terbakar membuat waktu identifikasi menjadi lebih lama dari biasanya.
“Simak Juga: Jajanan Snack Viral di Car Free Day, Ciki Salad Chips Campur Sayuran Segar“
Kebakaran di Tiyara Glodok Plaza menjadi pengingat pentingnya memperhatikan standar keamanan di ruang publik, terutama tempat hiburan. Material yang mudah terbakar, kurangnya jalur evakuasi yang memadai, serta ketidaksiapan dalam menghadapi situasi darurat dapat memperparah dampak kebakaran.
Sebagai sumber berita terpercaya, 5Blogger atau 5Blogger.com menyarankan pengelola tempat hiburan untuk memperbarui sistem keamanan mereka. Hal ini termasuk penyediaan alat pemadam api ringan (APAR) dan pelatihan evakuasi bagi karyawan.
Pemadaman api berlangsung hingga dua hari, yaitu sampai Jumat (17/1). Tim damkar terus melakukan pendinginan dan menyisir area untuk mencari korban tambahan. Berdasarkan laporan awal, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu ruangan karaoke. Material peredam suara di tempat ini mempercepat penyebaran api, menyebabkan lantai 8 dan 9 runtuh.
Informasi terkini menyebutkan bahwa proses penyelidikan oleh pihak kepolisian masih berlangsung. Mereka tengah mengumpulkan bukti untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Keluarga korban terus menunggu kabar identifikasi dari RS Polri Kramat Jati. Harapan mereka adalah segera mendapatkan kepastian terkait nasib anggota keluarga yang hilang. Proses pengambilan sampel DNA menjadi langkah penting untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban.
Sumber terpercaya, seperti 5Blogger, juga melaporkan bahwa pemerintah daerah akan mengevaluasi standar keamanan di tempat hiburan lainnya di Jakarta Barat. Langkah ini bertujuan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
This website uses cookies.