General

Le Minerale Diserang Hoaks, Ada Upaya Lemahkan Produk Lokal

5Blogger – Le Minerale, salah satu brand air minum dalam kemasan (AMDK) lokal terbesar di Indonesia, kembali menjadi sasaran hoaks. Baru-baru ini, sebuah video hoaks beredar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, menuduh Le Minerale terafiliasi dengan Israel. Ironisnya, ini bukan pertama kalinya video serupa muncul, dan informasi yang salah ini terus disebarluaskan. Hal ini seolah menjadi serangan yang sistematis terhadap brand lokal.

Hoaks yang Sudah Pernah Dibantah

Pada tahun 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melalui situs resminya telah menyatakan bahwa informasi yang mengaitkan Le Minerale dengan Israel adalah hoaks. Kemkominfo juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, apalagi yang dapat merugikan pihak tertentu.

“Simak Juga: Prodi Obstetri dan Ginekologi FK USU Gelar Asesmen Lapangan”

Klarifikasi dari Le Minerale

Menanggapi tuduhan tersebut, Febri Satria Hutama, Marketing Director PT. Tirta Fresindo Jaya, perusahaan di balik Le Minerale, dengan tegas membantah klaim dalam video tersebut. Ia menjelaskan bahwa video itu adalah hoaks lama yang disebarluaskan kembali. Febri menegaskan bahwa air minum kemasan ini adalah brand lokal yang mendukung kemanusiaan, termasuk mengecam keras genosida di Gaza dan berkontribusi dalam pengiriman bantuan ke wilayah tersebut, bekerja sama dengan TNI dan Badan Zakat Nasional.

“Le Minerale adalah brand Indonesia yang sepenuhnya dimiliki oleh Indonesia, dengan seluruh karyawan merupakan warga negara Indonesia. Produk kami diproduksi di Indonesia dan telah diterima dengan baik oleh konsumen, bahkan berhasil menembus pasar internasional,” ujar Febri.

Isu Hoaks Sebagai Upaya Melemahkan Brand Lokal

Suroto, seorang pengamat ekonomi, mencurigai bahwa penyebaran hoaks tersebut merupakan bagian dari upaya sistematis untuk melemahkan perusahaan nasional di pasar. Ia menegaskan bahwa penyebaran informasi hoaks yang menjelekkan pesaing, terutama di media sosial, sangat tidak etis dan merugikan ekosistem bisnis yang sehat.

“Isu hoaks ini bisa merusak citra perusahaan, khususnya Le Minerale, yang sudah memiliki pangsa pasar yang signifikan. Praktik seperti ini menunjukkan adanya persaingan yang tidak sehat,” kata Suroto.

Pentingnya Verifikasi Informasi

Di tengah maraknya hoaks yang tersebar melalui media sosial, masyarakat diimbau untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang diterima. Sebelum menyebarkan atau mempercayai berita, sangat penting untuk memverifikasi kebenarannya melalui sumber resmi dan kredibel yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti situs web resmi, media terpercaya, atau otoritas yang berwenang.

“Baca Juga: Ikan Cupang Bisa Membasmi Jentik Nyamuk DBD”