5Blogger – Frugal Living, Gaya Hidup Kalangan Milenial Saat Ini
Seiring dengan perkembangan zaman, gaya hidup masyarakat juga mengalami perubahan. Perkembangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi ekonomi, kemajuan teknologi, hingga kebijakan pemerintah. Salah satu gaya hidup yang kini banyak diterapkan oleh kalangan milenial adalah frugal living. Artikel ini akan mengupas tuntas konsep dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 5Blogger hadir untuk memberikan pandangan menarik seputar gaya hidup ini.
Apa Itu Frugal Living?
Frugal living adalah gaya hidup yang mengutamakan pengelolaan keuangan secara hemat dan bijak. Konsep ini menekankan pengalokasian dana secara sadar dan penuh pertimbangan. Perlu dicatat bahwa berbeda dari sikap pelit. Jika sikap pelit cenderung menghindari pengeluaran sama sekali, frugal living bertujuan untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan semata.
Sebagai contoh, seseorang yang menerapkan gaya hidup ini akan memilih untuk memasak sendiri di rumah daripada makan di restoran mahal. Begitu pula saat ingin membeli gadget baru, mereka akan mempertimbangkan apakah gadget lama masih berfungsi dengan baik sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Sikap ini semakin populer setelah pandemi Covid-19, di mana masyarakat mulai sadar pentingnya memiliki dana darurat.
“Baca Juga: Djakarta Warehouse Project (DWP) Petcah Dibuka Dipha Barus“

Manfaat Penerapan
1. Mengelola Keuangan dengan Lebih Baik
Kamu dapat memilah dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Gaya hidup ini membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif. Alokasi dana difokuskan pada kebutuhan primer, sehingga kamu bisa mengatur keuangan lebih bijak.
2. Memanfaatkan Sumber Daya Keuangan Secara Efektif
Frugal living membantu kamu memprioritaskan pengeluaran untuk hal-hal yang benar-benar penting. Ini memungkinkan kamu mengarahkan sumber daya keuangan untuk kebutuhan yang memiliki nilai jangka panjang.
3. Terhindar dari Fenomena FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO atau ketakutan ketinggalan tren kerap membuat orang terjebak dalam pola konsumsi berlebihan. Menerapkan frugal living membuat kamu lebih tenang dan fokus pada kebutuhan utama. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa perlu mengikuti semua tren yang sedang booming.
“Simak Juga: Tradisi Ngurek atau Ngunying Atraksi Upacara Sakral Warga Bali“
Cara Menerapkan Frugal Living
1. Menganalisis Prioritas Kebutuhan dan Keinginan
Langkah pertama adalah memisahkan kebutuhan menjadi tiga kategori: kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Kebutuhan primer, seperti makanan dan tempat tinggal, harus diprioritaskan. Sebaliknya, kebutuhan tersier seperti barang mewah atau gadget baru bisa ditunda.
2. Membuat Rencana Keuangan
Rencana keuangan bertujuan untuk mengontrol pengeluaran. Buat daftar pengeluaran bulanan dan catat pemasukan serta pengeluaran rutin. Dengan mencatat keuangan, kamu dapat mengidentifikasi sumber pengeluaran yang bisa dihemat. Ini juga membantu kamu menyisihkan dana untuk tabungan dan investasi.
3. Menghindari Sikap FOMO
Pesatnya perkembangan tren gaya hidup, dari fashion hingga teknologi, dapat memicu perilaku FOMO. FOMO membuat orang takut ketinggalan tren terbaru, sehingga mereka terdorong untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Oleh karena itu, sebelum membeli sesuatu, pikirkan kembali apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan.
4. Membeli Barang Berkualitas
Menerapkan frugal living berarti memilih kualitas daripada kuantitas. Membeli barang dengan kualitas baik memang lebih mahal, tetapi barang tersebut lebih awet dan tahan lama. Misalnya, membeli sepatu berkualitas tinggi yang bertahan bertahun-tahun lebih baik daripada membeli sepatu murah yang cepat rusak.
5. Meminimalkan Utang
Utang dapat menjadi beban finansial yang berat jika tidak dikelola dengan baik. Menerapkan frugal living memungkinkan kamu menghindari utang yang tidak perlu. Hindari pembelian barang dengan sistem cicilan yang dapat memberatkan pengeluaran bulanan.
6. Berinvestasi di Instrumen yang Tepat
Sisa uang dari penghematan bisa dialokasikan ke investasi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, seperti reksa dana, obligasi, atau saham. Investasi memungkinkan uang bekerja untukmu, sehingga kamu bisa mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Peran 5Blogger dalam Mengedukasi Gaya Hidup Frugal Living
Media 5Blogger hadir untuk memberikan panduan seputar gaya hidup hemat ini. Melalui artikel-artikelnya, 5Blogger mengedukasi masyarakat tentang pentingnya frugal living dalam membentuk pola pikir yang lebih bijak terhadap uang. Berbagai tips dan informasi yang disampaikan 5Blogger membantu pembaca menerapkan frugal living dengan lebih mudah.
Kesimpulan
Frugal living adalah gaya hidup hemat yang mengedepankan pengelolaan keuangan secara bijak. Gaya hidup ini mengajarkan kita untuk memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Dengan menerapkannya, kita bisa mengelola keuangan lebih baik, terhindar dari utang, dan memiliki dana lebih untuk berinvestasi.
Cara menerapkan, mulailah dengan memisahkan kebutuhan dan keinginan, membuat rencana keuangan, dan menghindari sikap FOMO. Jangan lupa, berinvestasilah di instrumen yang tepat agar keuanganmu semakin stabil.