5Blogger – Freeport menjual 125 kg emas olahan ke Antam sebagai langkah awal dalam kerja sama lima tahun ke depan dengan nilai mencapai USD 12,5 miliar. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengumumkan perkembangan terbaru kerja sama antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam).
Erick menekankan bahwa kerja sama ini menghilangkan kebutuhan PTFI untuk mengekspor bahan mentah guna diproses menjadi emas. Langkah ini dinilai memiliki dampak besar terhadap ekonomi nasional.
“Freeport memproduksi 50 ton emas, dan Antam menyerap 30 ton. Dampaknya luar biasa karena dapat menghemat cadangan devisa hingga ratusan triliun dalam lima tahun,” ujar Erick, Sabtu (22/2/2025).
“Simak Juga: Bahaya Eyelash Extension untuk Kesehatan Mata”
Erick menegaskan bahwa hilirisasi industri tambang merupakan strategi yang tidak dapat ditawar. Keputusan ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta Kabinet Merah Putih untuk menjalankan program strategis, termasuk swasembada energi dan hilirisasi sumber daya alam.
“Cadangan emas kita berada di peringkat enam dunia dengan sekitar 2.600 metric ton. Namun, untuk cadangan emas batangan, kita masih di peringkat 43 dunia. Hilirisasi harus terus diperkuat agar Indonesia lebih kompetitif di pasar global,” tambahnya.
Penjualan emas ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual beli logam emas antara Freeport dan Antam yang disepakati pada November 2024. Direktur Utama Antam, Nico Kanter, menyatakan bahwa kerja sama ini mendukung hilirisasi industri emas dalam negeri.
“Kerja sama ini membantu Antam meningkatkan sourcing bahan baku emas dari dalam negeri. Emas dari Freeport akan diolah di fasilitas pemurnian kami menjadi logam mulia,” jelas Nico.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menegaskan bahwa meskipun ada kendala operasional, perusahaan tetap berkomitmen menjalankan hilirisasi.
“Kami telah menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian, serta siap memproduksi emas murni. Setelah emas, hilirisasi perak akan menyusul dalam waktu dekat,” kata Tony.
Sementara itu, harga emas Antam mengalami penurunan pada Sabtu (21/2/2025). Harga turun Rp 3.000 menjadi Rp 1.704.000 per gram, sedangkan harga buyback turun ke Rp 1.554.000 per gram.
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Pemahaman mengenai dinamika ini penting bagi investor emas yang ingin berinvestasi dengan strategi yang tepat.
“Baca Juga: Sri Mulyani dan Gubernur BI Temui Menteri Ara, Bahas Apa?”
This website uses cookies.